Aneurisma

Aneurysm

Aneurisma adalah pelebaran tidak normal pada suatu segmen pembuluh darah nadi akibat dinding pembuluh darah yang lemah. Aorta merupakan pembuluh darah terbesar di badan yang mendapatkan aliran langsung dari jantung. Apabila aneurisma terjadi pada aorta bagian perut, maka disebut sebagai AAA (Aneurisma aorta abdominalis). Angka kejadian AAA meningkat seiring pertambahan usia, terutama pada pria berusia di atas 65 tahun, tapi dapat juga terjadi pada usia yang memiliki comorbid seperti hipertensi, DM, kelainan bawaan pembuluh darah sejak lahir, riwayat kecelakaan pada daerah perut, dan infeksi. Angka kematian penderita AAA yang mengalami pecah sebelum ditangani dapat mencapai 90%, dan merupakan penyebab kematian terbanyak ke-13 di Amerika Serikat.

Klinis: Sebagian besar penderita AAA tidak memiliki gejala. Pada tahap lanjut, penderita dapat merasa nyeri dan benjolan pada perut yang berdenyut mengikuti irama jantung. AAA yang pecah akan menunjukan gejala kekurangan darah yang banyak secara tiba-tiba dengan angka kematian yang sangat tinggi. Pada sebagain kasus, dapat terjadi komplikasi berupa sumbatan pada kedua tungkai hingga terjadi kematian jaringan pada kaki.

Tatalaksana: AAA merupakan bom waktu dengan angka kematian yang sangat tinggi, namun ini dapat dicegah dengan diagnosis dan penatalaksanaan sejak dini. Penting sekali dilakukan screening terutama pada semua kelompok usia >65 tahun karena tahap awal kelainan ini tidak menunjukan gejala. Operasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: operasi terbuka dan minimal Invasive yaitu endovascular aneurysm repair (EVAR). Dengan prosedur EVAR, aneurisma ini dapat ditangani melalui luka sekecil lubang infus. Waktu perawatan di rumah sakit juga dapat menjadi lebih singkat, dan pasien dapat segera beraktivitas seperti biasa.

Previous
Previous

Penyakit Artery Perifer (Peripheral Artery Disease)

Next
Next

Thrombosis Vena Dalam / DVT